Header Ads Widget

Darussalam Catering

Time Odyssey: ITTIBA’ 2025 Ajak Mahasiswa Baru Menjelajah Tiga Dimensi Waktu

 

Pendarmesir.com, Kairo – Pada Sabtu (12/04) pagi pukul 11:10 CLT, Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU) sukses menggelar acara ITTIBA’ 2025 di Markaz Syeikh Zayed, Hay Sadis. Acara ini adalah kegiatan orientasi Mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo yang diadakan setiap tahunnya oleh SEMA-FU. Tak luput dari itu, acara ini  juga dihadiri oleh tamu- tamu undangan diantaranya; Wakil Presiden Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Mesir (PPMI), Ketua Wihdah PPMI Mesir, Ketua dan Wakil SEMA-FU, BPO Senat Fakultas Ushuluddin, dan para pemateri.

Ketua SEMA-FU, Wildan Akbar Fathurrahman mengatakan dalam sambutannya, “ITTIBA’ adalah wadah khusus untuk mahasiswa Ushuluddin, yang berfokus pada pengembangan soft skill, dan menjunjung tinggi nilai kebermanfaatan untuk lingkungan sekitar.” 

Tema yang dibawa pada acara kali ini adalah ‘Time Odyssey: Gear Up, Time’s Ticking!’. Berangkat dari tema tersebut, ITTIBA’ 2025 berhasil menyampaikan nuansa filosofi yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya. “‘Time Odyssey: Gear Up, Time’s Ticking’ Artinya sendiri adalah bersiaplah karna waktu itu terus berjalan. Jadi kita disini ada semacam masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Dan disetiap masa, kita perlu adanya perbaikan. Masalalu untuk evaluasi, masa sekarang kita jalani dan masa yang akan datang kita agendakan dengan sebaik mungkin.” Jelas Zulfa selaku Panitia dan Mentor dalam acara ini.

Acara ini juga turut mengundang 4 pemateri handal yang ikut memaparkan materi disesi Odyssey Talk diantaranya; Arief Mughni, Lc., Nurul Fitriah, Lc., Muhammad Fauzan, Lc., dan Fathan Winarto, Lc. Sesi ini adalah salah satu rangkaian acara seperti seminar khusus yang diadakan SEMA-FU untuk mengenalkan bagaimana menjadi mahasiswa yang ideal secara umum dan menjadi mahasiswa Indonesia di Mesir secara khusus kepada mahasiswa baru. Serta menyoroti tantangan nyata bagi Mahasiswa dan bagaimana  menghadapinya. 

Sebelum sesi OdTalk,Ketua SEMA-FU mengungkapkan bahwa mahasiswa yang telah sampai ke Al- Azhar akan banyak sekali menyimpan pilihan selain belajar. Namun, apabila mereka terlalu dalam mengikutinya maka mereka akan terjebak ke dalam the black hole. “Intinya adalah apapun tantangan atau jebakan (the black hole) yang sedang dialami Mahasiswa pada saat menuntut ilmu di Mesir ini, tetaplah menjadi ‘be the grates of Azhary’ serta tak lupa juga untuk selalu “Just do the best, Wallahu Musta’an,” ujar Arief Mughni dalam materinya.

Red: Najla Maharani
Editor: Nurul Inayah

Posting Komentar

0 Komentar