Abdul Aziz Hidayat, selaku ketua IAC Kairo, menyampaikan bahwa program ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan wadah untuk menyiarkan Al-Quran lebih luas lagi. "Menghafal adalah menjaga, salah satu cara menjaga Al-Qur'an dapat dilakukan dengan cara menghafal; menghayati dan mengamalkan isi kandugan Al-Qur'an. Harapannya agar bisa menjadi kader umat dan bangsa ke depannya", ucapnya.
Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya memiliki dua kategori. Pada kali ini, terdapat tiga kategori dalam pelaksanaan Wisuda Akbar IAC, yaitu wisuda Dauroh Fashahatul Lisan (FL) angkatan ke-1, wisuda Dauroh Dauman angkatan ke-14, dan wisuda Karantina Tahfiz Al-Qu'ran (KTQ) angkatan ke-5. Yang mana wisuda FL merupakan program terbaru yang diadakan oleh IAC. "Sistem yang dipakai dalam menghafal yaitu ziayadah satu enam, serta dengan memberi challange, dan murojaah", ucap Syekh Khanova Maulana selaku pendiri IAC.
Di acara wisuda ini terdapat demonstrasi Dauman, FL dan khataman tahfidz Al-Quran yang diwakili oleh masing-masing wisudawan. Kurang lebih ada 300 peserta yang mengikuti Wisuda Akbar tahun ini, 11 di antaranya adalah hafiz 30 juz.
Mutqin, hafiz, fasih! Slogan IAC yang selalu digaungkan ini memantik para peserta untuk lebih semangat lagi dalam menjaga Al-Qur'an.
Red: Inayah Mukerin
Editor: Naila Hafizha
0 Komentar