Pendarmesir.com, Kairo – Pada Rabu malam (27/10) Kelompok Studi Walisongo (KSW) Mesir kembali menggelar perayaan HUT KSW yang ke-37 setelah beberapa tahun vakum. HUT KSW kali ini digelar di lokasi yang tidak biasa, yaitu The Greek Campus Downtown, Kairo. Tempat ini bahkan menjadi yang perdana digunakan Masisir untuk acara kekeluargaan. Bukan hanya ingin mengadakan sebuah acara biasa, KSW juga ingin mengenalkan tempat-tempat baru yang belum pernah terjamah dalam setiap pengadaan acara Masisir.
“Dalam perayaan HUT KSW yang ke-37 kami mengusung tema: Sesarengan Nyipta Karso, Amrih Langgenging Budaya, yang berarti: bersama-sama menciptakan ide atau gagasan untuk melestarikan budaya. Harapannya selain untuk ajang silaturahmi sesama warga KSW, acara ini juga menjadi wadah pelestarian budaya Jawa, khususnya daerah Jawa Tengah,” ucap Farhan Destriyana selaku ketua panitia. Farhan juga menambahkan bahwa terselenggaranya HUT KSW diharapkan mampu menjadi sebuah batu loncatan bagi KSW untuk lebih semangat dan lebih baik lagi di tahun-tahun yang akan datang. Grebeg Budaya kali ini merupakan puncak perayaan dari rentetan acara HUT KSW yang ke-37. Acaranya berupa pembagian hadiah, penganugerahan dari kejuaraan lomba pada acara Grebeg Almamater, penghargaan untuk wisudawan terbaik kekeluargaan, serta penghargaan untuk beberapa divisi terbaik dalam susunan dewan pengurus kekeluargaan tahun ini.
Sebanyak 300 kursi yang disediakan oleh panitia terisi penuh baik oleh warga KSW maupun luar KSW, serta tamu undangan lainnya. Hadir membersamai acara tersebut Bapak Nur Salim dari sesepuh KSW dan Bapak Susapto Anggoro Broto dari jajaran KBRI. Acara bertambah meriah dengan dihadirkannya suguhkan berbagai penampilan dari warga KSW diantaranya; tari Golek Ayu, Karawitan, live music, dan drama bernuansa Jawa yang dikemas dengan apik. Lewat berbagai persembahan seni yang mengisi malam puncak perayaan HUT KSW ke-37 budaya Jawa benar-benar berusaha untuk dikenalkan dan dilestarikan. “Menurutku acara Brebeg Budaya seperti ini patut dicontoh dan dilestarikan. Dilihat dari kehadirannya saja yang juga banyak dinikmati oleh warga dari kekeluargaan yang lain. Selain itu banyak juga orang Mesir yang ikut menyaksikan keindahan budaya Indonesia lewat acara ini. Respect untuk seluruh panitia dan jajarannya,” ucap Zulfa, salah satu Masisir dari luar kekeluargaan KSW.
Red: Nidaul Khasanah
Editor: Fakiha Zamzami
Fuad
0 Komentar