Pendarmesir.com, Kairo – Pada Kamis (31/10) Pimpinan Cabang
Istimewa Ikatan Keluarga besar Pondok Modern (PCI IKPM) Gontor menyelenggarakan
acara Takrim Mutafawwiqin dan Haflah Takharruj di Masjid As-salam, Hay Tsamin
yang diikuti oleh kurang lebih 154 mahasiswa/i dari berbagai tingkatan. Acara
ini diadakan sebagai wujud apresiasi bagi warga PCI IKPM Gontor Kairo yang duduk di tingkat 1, 2, 3 maupun tingkat akhir perkuliahan atas perjuangan dan
pencapaian yang diraih setelah melewati ujian termin pada tingkat sebelumnya. Acara ini diadakan sebagai wujud apresiasi bagi mahasiswa/i tingkat akhir
dan sebagai upaya mempererat persaudaraan di lingkungan PCI IKPM Gontor. Wilda,
salah satu panitia acara, menyatakan bahwa konsep takrim mutafawwiqin tahun ini berbeda dengan konsep tahun
lalu.
“Tahun lalu, acara seperti ini hanya berupa Takrim
Mutafawiqin dengan lingkup acara kecil; yaitu dengan hanya mengundang
mahasiswa/i dengan predikat Jayid Jiddan dan Mumtaz di tiap
tingkatan. Tahun ini, kami mencoba memperluas cakupan dengan menghadirkan Haflah
Takharruj atau wisuda untuk seluruh mahasiswa tingkat empat, terlepas dari
predikat apapun” jelas Wilda.
Wilda menambahkan, “Haflah Takharruj ini kami
adakan untuk memberikan apresiasi kepada para mahasiswa/i tingkat 4 yang telah
menyelesaikan pendidikannya di Universitas Al-Azhar, sekaligus sebagai wujud
kebanggaan kami atas prestasi yang telah diraih oleh masing-masing individu.
Kami ingin menunjukkan bahwa IKPM selalu ada untuk semua anggota, sebagaimana
ketika di pondok kita diajarkan pondok adalah rumah, maka sebagai mahasiswa
atau alumni Gontor, IKPM adalah rumah tempat saling bernaung dan menaungi. Acara
ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan program-program Dewan Pengurus
Kabinet Qudwah seperti program wakaf , madrasah, dan lain sebagainya. ”
Dalam penyelenggaraannya pun berbeda karena
kepanitiaannya tidak hanya diperkasai oleh Divisi Keilmuan saja seperti
tahun-tahun sebelumnya, melainkan sebuah kolaborasi dari berbagai divisi yakni
Divisi Keilmuan, Divisi Sosial, Divisi
Pembinaan Anggota, Data Statistika, serta Divisi Keilmuan Angkatan Hameeza .
Menurut Wilda, kolaborasi dalam kepanitiaan ini sangat diperlukan karena skala acara yang lebih besar sehingga acara dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.
Acara wisuda ini mendapatkan sambutan positif dari
para peserta. Nur Aini Anisa, mahasiswa jurusan Aqidah dan Filsafat tingkat
empat yang menjadi peserta wisuda, menyampaikan apresiasinya. “Masya Allah
banget, saya mewakili teman-teman ingin mengucapkan terima kasih kepada IKPM
dan panitia yang telah memfasilitasi wisuda tahun ini. Acara ini sangat
tersusun dan keren,” ungkap Nur Aini.
Ia juga memberikan saran untuk pengembangan acara ke
depan. “Mungkin acaranya bisa lebih dikembangkan lagi, dirapikan, dan alangkah
baiknya disusun lebih baik. Tapi selebihnya sudah hampir sempurna.”
Dengan wisuda perdana ini, PCI IKPM Mesir berharap
dapat terus memperkuat solidaritas di kalangan mahasiswa Indonesia di Mesir dan
memastikan bahwa mereka memiliki ruang kebersamaan yang erat di IKPM.
Red: Nabila Balqis
Editor : Ishmah Ghoitsul
1 Komentar
Masyallah ☺️❤️❤️
BalasHapus