Engkau membacanya
memang bukan dari atas kertas
bukan juga terdengar sebagai suara
tapi bait-baitnya digubah ribuan menara
yang azannya memenuhi garis cakrawala
Engkau menghayatinya
Sajak yang terskripta oleh udaranya
Rima yang terbawa oleh aroma rempahnya
Nada yang berdengung dari lisan rakyatnya
Ditulis oleh pendaran panas mentari
Angin musim dingin ikut melengkapi
Hingga, maknanya tersirat mendalam
pada batuan besar Piramida
dan Nil beserta alirannya
Kuil-kuil dan gurun sahara
Bibir pantai Alexandria
juga Azhar dengan jasanya
Engkau mendekapnya
Sebagai sebuah rasa pelengkap
Di mana hanya hati yang bisa menangkap
Indah bahasa cinta yang bisa jadi senyap
tapi suratan artinya takkan pernah lenyap
Sebab, ia bukan hanya hamparan pasir,
tapi juga tentang rasa yang berdesir
yang tumbuh indah tanpa tafsir
dan kisah-kisah pun terukir
karena bagimu, Mesir
telah menjelma syair.
1 Komentar
Mesir dengan segala keindahannya
BalasHapusDitunggu karya2 berikutnya kak ihya