Ujar-Ujar Ibu
Oleh: HADI
Bu,
Aku rindu rumah
Aku yang masih kecil dan lemah
Terpaksa merantau, terpaksa berubah
Lemariku tidak terkunci, baju belum sempat masuk laundry
Ngaji sebelum subuh susah, pelajaran bahasa Arab payah
Bu, aku tidak tahan di sini …
Jangan
menangis, Anakku
Kau yang
sekarang lemah akan kukenalkan dengan tantangan
Dia akan menjadikanmu
tegar, sabar dan ikhlas
Belajarlah
yang rajin, Nak. Jadikan buku sebagai temanmu
Jangan
bosan-bosan membaca buku berjalan, Kiai dan Ustazmu
Ibu yakin
kau akan betah di sini
Bu,
Aku sudah lupa kapan terakhir aku murung
Pagiku ilmu, siangku amal
Soreku ukhuah, malamku muhasabah
Andai saja waktu bisa kutambah
Ternyata duduk di bangku depan banyak membantu
Pelan-pelan semakin penuh tabungan kepernahanku
Kawan-kawan semuanya seakan keluarga
Bu, sepertinya tempat ini istimewa
Senang
sekali melihat anakku
Sudah
gagah, menggugah.
Biar
tubuhmu kecil, falsafah hidupmu tinggi
Remajamu
sarat ilmu dan manfaat
Hari
esok menunggumu bangun penuh semangat
Rakuslah
berbekal, Anakku
Kau akan berharga di mata semua yang melihatmu
Bu,
Maaf, lama tidak berkabar
Di samping membuka usaha, aku sekarang masih mengajar
Dewasa ini, aku sering duduk merenung
Andai kunci-kuncimu tak kuambil kala itu
Anakku yang SD tahun depan masuk pesantren, Bu
Jujur, aku ingin menjadi seumuran dia lagi
Mengulang kembali sandiwara surgawi itu
Bu, sulit kubahasakan rinduku
Teringat
saat kau masih kecil
Sedikit
teman, sedikit-sedikit nangis
Banyak
salahnya, lebih banyak belajarnya
Nak, rindu
hanya akan membawamu mengunjungiku
Ibu
yakin kau lebih kuat dari itu
Hidup
dan hidupilah, jangan takut mati
Jadilah
pelajaran baik bagi penerusmu nanti
Wariskan
ilmu, jangan sia-siakan waktu
Niscaya
Allah saksi perjuanganmu
0 Komentar