Header Ads Widget

Darussalam Audio

Berawal dari Keresahan, Buku “Islam: Kemajuan dan Kemunduran” Mengajak Mahasiswa untuk Berkarya

 


Pada Sabtu (12/10), Markaz Ushuluddin menjadi tempat berlangsungnya peluncuran dan bedah buku karya Muhammad Fachry, salah satu warga PCI IKPM Gontor Kairo, alumni 2020, dengan judul "Islam: Kemajuan dan Kemunduran; From Hero to Zero". Acara ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan buku, tetapi juga ruang diskusi kritis yang menghadirkan dua pembicara, Muhammad Iqbal Nurul Awal, L.c, direktur Pojok Peradaban, dan Hana Fitri Muthmainah, seorang penggiat literasi, yang memberikan ulasan mendalam mengenai isi buku tersebut sebagai pembedah.

Dalam sesi bedah buku Hana memulai dengan pengenalan sosok penulis, serta menjelaskan bahwa buku ini berawal dari keresahan penulis tentang mengapa umat islam kini tertinggal dibandingkan dahulu. Penulis mengajak kita untuk menyingkap sejarah kejayaan umat islam sebagai pilar kebangkitan umat Islam pada zamannya serta apa yang menyebabkannya mundur. Buku ini mengajak pembaca untuk melihat sejarah sebagai sumber inspirasi dan pelajaran, bukan sekedar masa lalu yang dilupakan. Pembedah juga memaparkan kelebihan dan kekurangan dalam buku ini, baik dalam segi kaidah kebahasaan juga konten buku itu sendiri.

Di sisi lain, Iqbal mengupas dengan tajam tentang relevansi Islam kemajuan dan kemundurannya dari zaman ke zaman, serta mengkritisi aspek-aspek sejarah dalam buku secara detail. Selain sisi kekurangan yang dikritisi, beliau juga mengungkapkan bahwa buku ini merupakan bacaan yang ringan yang bagus serta memaparkan opini-opini yang menarik.

Diskusi yang hangat dan interaktif ini disambut antusias oleh hadirin dari berbagai kalangan, yang aktif terlibat dalam sesi tanya jawab. Acara tersebut membuka wawasan baru bagi para peserta, sekaligus menginspirasi refleksi lebih dalam tentang peran individu dan umat dalam menghadapi tantangan zaman. “Dari bedah buku ini, saya seperti sambil menyelam minum air, karena saya bisa mengambil banyak Pelajaran baik mengenai kepenulisan serta dapat memahami urgensi sejarah yang dipaparkan di dalam buku ini, dan banyak ilmu yang dibagi para pembedah,” ujur Nindi Annisa, salah seorang peserta.

Muhammad Fachry, selaku penulis, mengutarakan bahwa motivasinya untuk menuliskan buku ini adalah keresahannya atas keadaan umat islam yang dia saksikan di Mesir. Dari buku ini, Fachry mengajak para pembaca dan hadirin untuk menyadari bahwa umat Islam dalam keadaan lemah dan tidak baik-baik saja.


Red    : Cici Aprilya

Editor : Ilmi Hatta

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Umat Islam sedang tidak baik-baik saja. Statement yg sgt harus digarisbawahi 🙏🏻

    BalasHapus