Siapa yang
pernah mendengar kata Burdah? Suatu shalawat atau qosidah yang mungkin saja jarang didengar
atau diketahui oleh masyarakat
Indonesia yang tidak terlalu terjun dalam majelis shalawat. Banyak dari
mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir baru mengetahui shalawat atau qosidah
burdah itu sendiri di Mesir. Kebanyakan dari mahasiswa Indonesia di Mesir hanya
mengetahui shalawat atau qosidah seperti Barzanji, Adhiya Ulami dan
Simtudduror. Karena shalawat atau qosidah itulah yang lebih sering digunakan di
Indonesia dibandingkan shalawat burdah itu sendiri.
Kali ini,
Pendar akan membahas sebuah wisata religi makam dari pemilik Burdah itu
sendiri, yang di mana dari sebagian mahasiswa Indonesia di Mesir belum sempat
mengunjunginya.
Alexandria
atau Al-Iskandariyyah, adalah kota Pelabuhan yang terletak di pesisir Laut
Mediterania. Kota ini dibangun oleh Alexander Agung pada 331 SM dan dikenal
sebagai situs Pharos (mercusuar) yang menjadi salah satu dari tujuh keajaiban
dunia. Di sanalah banyak ulama-ulama dan wali-wali Allah dimakamkan termasuk
pemilik shalawat atau Qosidah Burdah ini.
Imam
Muhammad bin Sa’Ãd Al Bushiri biasa disebut Imam Bushiri. Beliau lahir di
daerah Dallas dan tumbuh di daerah Bushir, desa asal ayahnya. Nisbat atau
sebutan Al-Bushiri menunjuk pada desa tersebut. beliau termasuk tokoh pengarang
syair yang hebat. Termasuk syair beliau yang terkenal yang biasa kita sebut
Shalawat atau Qosidah Burdah.
Beliau
mengarang syair burdah 160 bait dan dibagi menjadi 10 pasal. Maka tidak salah
kalau beliau dimakamkan di kota yang menjadi salah satu dari tujuh keajaiban
dunia, di kota yang penuh dengan bangunan bangunan bersejarah ini.
Tapi ingat
sobat Pendar, kali ini kita tidak ingin membahas dari kota Alexandria
tersendiri. Melainkan, makam dari pemilik Burdah ini.
Komplek
Masjid Alexandria, di sanalah beliau dimakamkan. Nama Imam Bushiri, pemilik
Burdah itu sendiri yang diabadikan menjadi nama masjid itu. Masjid Al-Bushiri,
sebuah bangunan masjid yang dibangun di samping Pantai Mediterania. Gambaran
arsitektur yang memukau, kubah yang menjulang tinggi, dan menara yang elegan
inilah yang menjadi salah satu daya tarik para pengunjung untuk mengunjungi
tempat ini.
Interior
masjid ini dirancang oleh ornamen artistik dan detail ukiran yang menggambarkan
kekayaan seni Islam. Di dalam masjid inilah terdapat makam beliau, makam yang
cukup terawat, makam itu dipagari besi baja dan dilapisi tembok dari batu
marmer. Di sana juga terdapat kaligrafi Shalawat atau Qosidah Burdah karangan
beliau. Biasanya para pengunjung membacakakan beberapa bait syair burdah di
sekitar makam beliau. Di saat inilah para pengunjung merasakan rasa emosional
yang cukup mendalam, shalawat yang berisi syair atau pujian-pujian terhadap
baginda Nabi Muhammad SAW, pesan moral, nilai spiritual dan semangat
perjuangan.
Komplek
Masjid Alexandria, dinamakan komplek Masjid Alexandria karena di sanalah
terdapat tiga masjid yang berdampingan dan berdekatan, yang cukup membuat daya
tarik utama para pengunjung untuk mengunjungi komplek masjid Alexandria ini.
Di sana
juga terdapat masjid yang dihiasi dengan arsitektur yang megah, masjid dari
guru Imam Bushiri sendiri yaitu Masjid Abu Abbas Al-Mursi, yang di dalamnya
terdapat makam beliau dan murid lainnya. Di tempat yang berdekatan juga
terdapat masjid yang tidak kalah memukau yaitu Masjid Al-Qaed Ibrahim.
Perjalanan
menuju tempat ini sangat memuaskan karena dikelilingi oleh pesisir Laut
Mediterania yang sangat indah. Untuk teman-teman yang ingin mengunjungi tempat
ini bisa menggunakan kereta ataupun transportasi darat lainnya. Jarak dari
Kairo sendiri untuk menempuh ke tempat ini sekitar 200 kilometer.
Destinasi
yang sangat membuat penasaran bukan? selain teman-teman bisa menikmati
arsitektur bangunan yang indah teman-teman juga bisa merasakan wisata religi
yang emosionalis.
Untuk
lebih detailnya, bagi teman-teman yang ingin mengunjungi tempat ini bisa
menggunakan Google Maps di bawah ini.
Lokasi Makam Imam Al-Bushiri
0 Komentar