Foto Bang Onim Bersama Hadirin Acara Public Talk |
Kamis, (6/6) 2024 dimulai pada pukul 13.30
CLT bertempat di Markaz Dakwah Muhammadiyah, PPMI Mesir dan IKPM cabang Kairo
menyelenggarakan Public Talk “Isu Kemanusiaan Palestina”, yang diisi langsung oleh Abdillah Onim, S.E.I. yang biasa dipanggil “Bang Onim” selaku duta
Indonesia di Gaza dan pendiri Nusantara Palestina Center (NPC) serta istrinya, Madam
Rajaa El-Hertany Onim. Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk silaturahmi
dan menyatukan pemahaman tentang konflik yang kini terjadi di Palestina. Jalannya
acara dipandu oleh moderator, Iqbal Ibnu Farhan Lc., yang merupakan Wakil
Presiden PPMI.
Diawali dengan pemaparan keadaan Palestina
oleh istri Bang Onim yang merupakan warga asli gaza. Beliau menjelaskan bahwa
sebenarnya penderitaan warga Palestina akibat peperangan dan pembantaian ini
sudah lama terjadi jauh sebelum tragedi 7 Oktober 2023 lalu yang terus
berlanjut hingga kini. Beliau berpesan kepada kita bahwa masalah yang dialami Palestina
kini bukanlah penderitaan yang harus ditanggung oleh mereka saja, akan tetapi tanggung
jawab seluruh umat manusia khususnya umat muslim. Beliau juga berpesan pada hadirin
dan para mahasiswa Indonesia lainnya untuk senantiasa mengawasi dan mempelajari
konflik yang ada guna disebarluaskan ke masyarakat luas. “Semoga suatu saat nanti kita bisa berkumpul di Masjid Al-Aqsa
di Palestina dalam keadaan damai,” harap beliau.
Selanjutnya Bang Onim menjelaskan alasan beliau bertahan di jalur Gaza selama kurang lebih 15 tahun. Pendiri NPC ini menjelaskan bahwa ada 3 pilar yang menjadi landasan beliau: 1) Aqidah kepada Allah dan keyakinan tentang sucinya tanah Palestina yang dahulu juga merupakan tempat terjadinya Isra’ Mi’raj, 2) Penjajahan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan undang-undang perikemanusiaan & perikeadilan, 3) Bang Onim sebagai representasi bangsa Indonesia di Gaza karena dulu Palestina pernah mendoakan kemerdekaan untuk Indonesia. “Maka sampaikan kepada masyarakat Indonesia baik muslim maupun nonmuslim bahwa Indonesia memiliki hutang budi pada warga Palestina,” papar Bang Onim. Beliau juga menegaskan bahwa isu Palestina tidak bisa kita bandingkan sebatas bantuan sembako, uang tunai atau bantuan finansial lainnya.
Red: Ishmah
Editor: Ilmi Hatta
0 Komentar