Umm Ali {omme aeli}
atau Om Ali adalah suguhan nasional Mesir yang lebih kita kenal dengan pudding
roti. Dessert Mesir yang terbuat dari pastry, susu, dan kacang-kacangan
ini merupakan salah satu makanan penutup paling favorit di negara-negara Middle
East, dipopulerkan oleh “Om Ali” dalam Bahasa Arab berarti “ibu Ali”
seperti yang tertulis dalam buku Sejarah mesir bangsa mesir karya DR. As-sayyid
Abdul Aziz Salim.
Diceritakan, Umm Ali
berawal dari kisah seorang penguasa Mesir dan istrinya pada tahun 1254 – 1257
yakni Malik Izz Al Din Aybak. Saat sang sultan dan istrinya sedang berburu di
delta Sungai Nil, dia kelaparan dan meminta makan di sebuah desa. Umm ali alias
Ibu Ali, sebagai warga setempat, kelabakan dan akhirnya hanya menghidangkan
hidangan seaadanya, sisa-sisa roti, serpihan kacang, dan susu. Ternyata,
rombongan sultan menyukainya dan sajian itu bertahan sampai sekarang.
Ada juga yang berpendapat
bahwa Umm Ali, muncul pada abad ke-13. Kala itu, khususnya para ibu gemar
membuat umm Ali sebagai pudding atau cemilan yang kerap disantap Bersama
keluarga. Dalam sumber yang lain, terdapat Sejarah mengatakan orang yang
membuat hidangan ini adalah Ibunda dari seseorang yang Bernama Ali. Bahkan
dikatakan nama ini muncul Ketika Sultan Ottoman berkunjung ke desa kecil dan
disuguhi penganan buatan “Umm Ali” yang
dikenal sebagai seseorang yang handal dalam menbuat makanan penutup Istimewa.
Saking lezatnya, Sultan akhirnya menamai makanan itu sesuai nama pembuat
hidangan istimewa tersebut, maka disebutlah dengan nama “Umm Ali”.
Rasanya yang creamy,
manis dan lembut membuat tak tahan untuk tidak mencoba makanan penutup ini.
Sekilas Umm Ali memang tampak biasa saja, namun jangan terkejut Ketika pertama
kali kita mencicipinya. Rasa kuah susu yang begitu creamy, roti gandum yang
lembut, adonan roti dan susu itu kemudian dipanggang hingga bewarna cokelat
keemasan sehingga menghasilkan rasa pudding yang luar biasa. Apalagi jika Umm
Ali ditambahkan kismis, kacang almond, dan pistachio, membuat rasa Umm Ali tadi
semakin manis dan menyatu hingga bagian terdalam makanan ini.
Umm Ali menjadi salah
satu hidangan penutup setelah menyantap makanan berat, terutama untuk kita yang
menyukai makanan manis, Umm Ali adalah Solusi yang pas. Dan juga Umm Ali
ternyata banyak digemari oleh banyak orang sebagai menu berbuka di bulan puasa.
Tak jarang, disetiap bulan puasa, banyak sekali pedagang-pedagang di mesir yang
menjual Umm Ali.
Di Mesir, Umm Ali tak
hanya bisa dibeli, tetapi kita juga bisa membuatnya sendiri dirumah sesuai
dengan sajian yang kita inginkan. Bahan – bahan utamanya sebagai berikut:
-
250 g kue kering
palmiers, remuk kasar
-
500 ml susu cair
-
50 g gula pasir
-
5 cm kayu manis
-
3 butir kapulaga
hijau
-
100 ml whipped
cream.
Bagaimana, sudah tertarik
untuk mencoba Umm Ali?
Red: Haekal Jourdhy
Editor: Atina Husna
0 Komentar